Kamis, 30 Agustus 2012

coba link download

surat perjanjian

Jumat, 17 April 2009

konsep dasar java

Pemrograman dengan Java

Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.
Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.
Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.

Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.
Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.
OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.

Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.
Memulai Pemrograman Java

Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.

Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.
Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println(”Apa Kabar Dunia?”);
}
}

Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
public void paint(Graphics g)
{
g.drawString(”Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);
}
}

Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.

Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.
Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java
prompt> javac HelloWorldApplet.java

Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:
prompt> javac (direktori program)/namafile.java

Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.
Sintaks Program

Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code tersebut.

Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.

Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends. Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.

Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[] args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas nanti.

Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.

Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println dan paint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:
Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.
Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.

Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println(”Apa Kabar Dunia?”); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string “Apa Kabar Dunia?”. Sedang dalam Listing 2, pernyataan g.drawString(”Apa Kabar Dunia?”, 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metode drawString pada objek g dengan parameter “Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.
Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk membungkus applet yang kita buat.


Coba Applet







Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori yang sama dengan lokasi file-file .java dan .class sebelumnya. Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file HTML tersebut di browser yang Java-enabled atau mengetikkan perintah appletviewer namafile.html di prompt.
Penutup

Untuk saat ini Anda telah mempunyai gambaran tentang bagaimana proses pembuatan program Java secara sederhana dalam bentuk aplikasi biasa atau applet. Anda juga dapat mencoba mengembangkan program sederhana tersebut sesuai dengan keinginan Anda berdasarkan hal-hal yang sudah Anda ketahui. Konsep dasar yang sudah Anda dapatkan akan dikembangkan lebih lanjut dalam topik-topik tutorial selanjutnya. Selamat mencoba!

Jumat, 06 Maret 2009

Seminar Nasional dan Workshop Open Source ( telat posting he....heeee........)

Minggu 22 februari 2009 adalah hari yang berkesan buatku, hari itu telah diadakan seminar nasional di pendopo kendal. Dalam seminar tersebut telah hadir beberapa begawan IT di Indonesia. Diantaranya yang hadir adalah Om Romi S.W (founder ilmukomputer.com), Bpk. Gatot, Pak Onno .w Purbo, saking ramenya panitia sampe tega ngusir calon peserta dengan sepanduk besar bertuliskan " MA'AF TIDAK MENERIMA PENDAFTARAN BARU "
Dalam acara ini ada sesion Video Conference antara Wakil Bupati Kendal dengan SEAMOLEC jakarta, dan yang mengoperasikan alat tersebut saya sendiri (baru pertama kali) alhamdulillah berjalan lancar. Setelah acara selesai segenap panitia berfoto bersama dengan Pak Onno, sampe bedesak-desakan (uyel-uyelan). Oh ya lupa Seminar ini atas kerja sama SMK Muhammadiyah 1 Weleri dengan SEAMOLEC dan yang penting acara ini berjalan dengan SUKSES.

Minggu, 31 Agustus 2008

Tips Sederhana Merawat Laptop Anda

Masih ingat sama ungkapan ini, “Kembali ke.. Laptop”? Tak bisa dipungkiri lagi, saat ini keberadaan Laptop sudah merupakan sebuah kebutuhan sehari-hari kita. Berbagai macam merk Laptop kini tersedia di pasaran sehingga memudahkan kita untuk memilihnya, apalagi dengan kisaran harga yang semakin murah tapi dengan fitur-fitur yang semakin canggih.

Tapi semahal dan secanggih apapun Laptop kita, kalau tanpa perawatan yang baik, maka jangan mengharapkan Laptop kita akan berumur panjang dan bekerja dengan baik. Nah bagi anda yang punya Laptop, ada baiknya anda coba tips sederhana merawat laptop berikut ini, mudah-mudahan bermanfaat.

1. Bersihkan layar secara teratur.
Layar boleh dikatakan sebagai elemen Laptop yang paling mahal dan berharga. Karena itu berilah perhatian lebih pada layar laptop anda. Bersihkan layar secara teratur dengan menggunakan kain yang sangat lembut. Jangan sekali-kali menggunakan kain kasar yang ada motifnya karena bisa membuat goresan pada layar laptop anda. Kalau anda ingin menggunakan cairan pembersih, jangan semprotkan cairan tersebut langsung pada layar anda, tapi cukup anda semprotkan pada kain yang akan anda gunakan untuk membersihkan layar. Selain itu pilihnya cairan pembersih khusus jangan memakai sembarang pembersih.

2. Jaga Laptop anda dari Debu dan Cuaca
Hindari pemakaian laptop di tempat yang berdebu misal di jalan raya. Bersihkan secara teratur laptop anda dari debu dan pakailah pelindung saat anda menyimpan laptop anda sehingga terbebas dari debu. Selain itu perhatikan cuaca saat anda memakai laptop, jangan menggunakan laptop di tempat yang ekstrim panas ataupun sebaliknya cuaca yang terlalu dingin. Sederhananya, ketika tubuh anda merasa nyaman dengan cuaca suatu tempat/daerah, maka Laptop pun akan merasakan demikian. Tapi ketika anda merasa gerah/kepanasan atau kedinginan dengan cuaca suatu tempat, maka sebaiknya anda menghindari pemakaian laptop di tempat seperti ini. Jadi, apa yang terbaik buat anda itulah yang terbaik buat Laptop anda.

3. Jangan meletakkan benda-benda berat diatas Laptop.
Bagian Laptop seperti layar dan hardisk sangat rentan terhadap tekanan, karena itu jangan sekali-kali meletakkan benda diatas laptop anda.

4. Jauhkan Laptop Anda dari peralatan yang memancarkan Arus Magnetik
Hindari memakai Laptop di tempat yang mempunyai tekanan magnetik cukup tinggi. Paling tidak letakkan laptop anda 15 cm dari peralatan seperti televisi, microwave yang mempunyai tekanan magnetik tinggi.

5. Jangan Makan dan Minum di dekat Laptop
Emang enak sih chatting, browsing atau main game di laptop sambil ngemil, makan dan minum. Tapi justru kesenangan kecil ini bisa membahayakan Laptop anda. Tetesan sekecil apapun dari air minum pada laptop bisa membuat laptop anda rusak. Jadi sebaiknya hindari makan dan minum di dekat Laptop. Kalaupun anda terpaksa memakai Laptop sambil makan dan minum, (karena anda berada di Café untuk menikmati hotspot gratis) selalu berhati-hati saja, jangan sampai makanan dan minuman anda mengenai laptop.

6. Selalu Pergunakan Tas khusus buat Laptop
Tak ada salahnya anda untuk membeli tas khusus buat laptop anda, sehingga saat anda membawa Laptop anda bisa lebih aman. Pilihlah tas buat laptop yang keras di luar tapi sangat lembut di dalam, sehingga meskipun terkena goncangan keras, laptop anda masih tetap aman. Selain itu hindari memasukkan benda-benda lain seperti buku, bollpoin atau DVD sekalipun ke dalam tas laptop anda, untuk menghindari terjadinya gesekan benda-benda tersebut dengan laptop anda.

7. Jangan Tinggalkan Laptop Anda di dalam Mobil
Ada beberapa faktor yang bisa membuat laptop anda rusak, salah satunya karena cuaca panas. Dengan meninggalkan Laptop di dalam mobil, selain resiko kepanasan, ada resiko yang lebih besar yaitu Laptop anda bisa dengan mudah digondol oleh maling atau pencuri, karena itu hindarilah meninggalkan laptop sendirian di dalam mobil.

8. Perhatikan baik-baik Battery Laptop Anda
Perhatikan selalu indikator batery laptop anda, jangan sampai anda mengalami krisis energi. Charge-lah ketika indikator batery benar-benar mau habis (Sekitar 10-5 persen). Untuk lebih memperpanjang umur batery cobalah untuk mengurangi kecerahan layar laptop anda, Aktifkan “Standby” dan “Hibernation” power saving. Kalau anda tidak menggunakan laptop untuk jangka waktu lama, sebaiknya lepaskan batery dari laptop anda setelah sebelumnya dicharge sampai full, kemudian simpan di tempat yang kering, jauhkan dari panas dan debu.

9. Back Up data anda secara teratur
Sebaiknya anda melakukan backup secara teratur terhadap file-file penting dengan menggunakan flashdisk atau CD.

10. Shortcut to Success
Letakkan shorcut dari program-program yang sering anda gunakan di desktop, sehingga anda bisa cepat dan mudah ketika akan mempergunakan program tersebut.

11. Hapus file-file yang Tidak Penting
Hapuslah file-file yang tidak penting dari Laptop, sehingga hardisk anda tidak dipenuhi oleh file-file yang tidak berguna.

12. Defrag Hardisk anda secara teratur
Biar kinerja dan kecepatan hardisk tetap dalam kondisi terbaik, sebaiknya lakukan Defrag secara teratur.

13. Jangan Sentuh Optik DVD atau CD Drive
Ketika akan memasukan sebuah DVD atau CD sebaiknya berhati-hati, jangan sampai jari anda tanpa sengaja menyentuh optik dari DVD atau CD Drive anda yang akan menyebabkan DVD/CD Drive anda tidak bisa membaca DVD/CD.

14. Berilah Napas pada Hardisk Anda
Ketika anda men-Shut Down Laptop anda, sebaiknya berilah waktu 30 detik sampai 1 menit sebelum anda menyalakan (Start Up) kembali. Biar hardisk anda bisa sedikit bernapas terlebih dahulu. Selain jangan sekali-kali men-Switch Off laptop anda ketika indikator hardisk masih berkedip-kedip.

15. Jangan terlalu keras dan cepat menekan tombol keyboard.
Kalau anda terbiasa mengetik dengan sangat cepat dengan tekanan yang keras saat menggunakan keyboard biasa, sebaiknya jangan anda lakukan ketika anda mengetik di Laptop anda. Keyboard biasa dengan Keyboard Laptop sangat jauh berbeda. Keyboard Laptop lebih sensitive dan rentan sekali dibandingkan keyboard biasa.

Rabu, 23 Juli 2008

mikrotik

WEB PROXY MIROTIK

1. Login ke Mikrotik via WinBox
2. Pilih Menu IP kemudian Pilih Web Proxy





































3. Klik menu Settings

4. Buat setting seperti ini

5. Kemudian Klik Enable
6. Untuk memblokir situs klik tanda PLUS


7. Pilih menua IP kemudian pilih Firewall


8. Pilih tab NAT


9. Add NAT Rule
10. Pada kolom In. Interface isikan ether ang kamu pake
11. Pilih tab Action
12. Buat seperti gambar kemudian klik Apply dan OK

Dah selesai donk
Sekarang silahkan di coba proxynya
Semoga berhasil

Minggu, 11 Mei 2008

STANDARD PEMASANGAN KABEL UTP

Seringkali kita dihadapkan pada permasalahan yang mungkin nampak sepele tetapi bisa

berakibat fatal di kemudian hari.Bagi sebagian orang ( termasuk saya dulu) menyambung
kabel UTP dengan konektor RJ45 cukuplah asal dua ujungnya berwarna sama pasti sudah
bukan masalah. Akan tetapi di dalam jaringan yang kompleks dan melibatkan banyak orang
tentulah hal tersebut bisa menjadikan masalah dan terjadi keruwetan. Karena itu penting
dilakukan standarisasi pemasangan. Tentu kita tidak perlu membuat aturan standard sendiri
karena sudah ada lembaga yang mengelola hal tersebut yaitu TIA/EIA,
http://www.tiaonline.org/standards/catalog/ dan tinggal kita mengikutinya.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang lazim dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP
Cat 5) yang secara praktis bisa support transfer data hingga 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri
atas4 pasang kabel berwarna atau 8 kabel tunggal. warna kabel tersebut adalah sbb :

Pasangan 1 Putih-Biru dan Biru
Pasangan 2 Putih-orange dan Orange
Pasangan 3 Putih-Hijau dan Hijau
Pasangan 4 Putih-Coklat dan Coklat









Standar pemasangan EIA/TIA-568B RJ-45
Mengacu pada standard EIA/TIA-568B maka urutan pemasangan kabel UTP Straight
Seperti gambar 2. Untuk kabel straight(standard) dua ujung kabel memiliki urutan yang
sama.
Untuk Kabel cross over urutannya pin 1 dan 3 tukar posisi, ping 2 dan 6 tukar posisi. Atau
urutan seperti pada gambar 3

Kamis, 08 Mei 2008

Hari kedua prakerin

Hari ini aku ada tugas untuk mengecek keadaan jaringan di sekolahan. Sedikit uraian untuk yang mau baca. Yang harus kita lakukan saat mengecek koneksi jaringan.

  • Buka menu run pada tombol start pilih run ketikkan 'cmd' tanpa tanda petik klik ok












  • Setelah itu akan akan tampil jendela seperti dibawah ini











  • Kemudian lakukan perintah ping dengan cara ketikkan ping kemudian spasi no IP misal ping 17.6.88.14 kalo' keluar pernyataan seperti di bawah ini berarti tidak konek











  • Dan jika keluar pernyatan reply from 17.6.88.14 : bytes=32 time<10ms ttl="128">